Pengaruh Penggunaan Media Aksi Terhadap Capaian Kompetensi Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VI
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan media pembelajaran AKSI berbasis android di kelas VI UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat 1 Kota Makassar, untuk mengetahui kompetensi berpikir kritis peserta didik di kelas VI UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat 1 Kota Makassar, untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran AKSI terhadap capaian kompetensi berpikir kritis peserta didik di kelas VI UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat 1 Kota Makassar. Jenis penelitian yaitu Quasi Eksperimental Design dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group memberikan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VI UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat 1 berjumlah 61 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini berjumlah 42 orang. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu media pembelajaran AKSI dan variabel terikat yaitu kompetensi berpikir kritis. Prosedur penelitian yang digunakan dengan dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Teknik pengumpulan data penelitian dengan observasi, tes, dan dokumentasi dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial yang terbagi atas uji analisis normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran AKSI saat digunakan menjadikan peserta didik tertarik sehingga menghasilkan kategori sangat baik. Adapun kemampuan berpikir kritis peserta didik berdasarkan hasil posttest pada kelas eksperimen menunjukkan kategori berpikir dengan kritis. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh P= 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran AKSI terhadap capaian kompetensi berpikir kritis peserta didik di kelas VI UPT SPF SDI Malengkeri Bertingkat 1 Kota Makassar.
Downloads
References
Isnaeni, A. (2018). Pengembangan Asesmen Kinerja Melalui Edmodo untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Komunikasi Abad Ke-21 pada Pembelajaran Lingkungan. http://repository.upi.edu/id/eprint/33740.
Jannah, D., Atmojo I. (2022). Media Digital dalam Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Riau: Jurnal Basic edu.
Kemdikbud. (2016). Permendikbud No.20 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.
OECD. (2018). The future of education and skills: education 2030. OECD Education Working Papers, 23. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1440-1827.2012.02814.x.
Pagarra, H., Bundu, P., Irfan, M., Hartoto, H. (2020). Pemberdayaan Aplikasi Berbasis Tes dan Penugasan Online untuk Evaluasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Seminar Nasional, 92112, 629–634. http://103.76.50.195/semnaslpm/article/view/16065.
Prameswari, S. W., Suharno, S., & Sarwanto, S. (2018). Inculcate Critical Thinking Skills in Primary Schools. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs). Conference Series, 1(1), 742–750.
Saputra, M.D., D. (2018). The assessment of critical thinkingskill tests for accounting students of vocational high schools. International Journal of Educational Research Review, 4, 85–96.
Satya. (2018). Kajian singkat terhadap isu aktual dan strategis strategi Indonesia menghadapi industri 4.0. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, X(09):19.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.
Uribe-Enciso, O. L., Uribe-Enciso, D. S., & Vargas-Daza, M. D. P. (2017). Critical Thinking and its Importance in Education: Some Reflections, 19(34), 78–88. https://doi.org/10.16925/ra.v19i34.2144
